Spot Emas rebound…

Spot emas rebound pada Senin seiring pembeli Asia bergegas melakukan bargain hunting setelah data pekerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan mendorong harga turun hampir 2% pada sesi sebelumnya, tapi prospek ekonomi global yang tidak menentu tetap mendukung bullion.

Spot emas naik 0,4% menjadi $ 1,731.90 per ounce, setelah membukukan penurunan terbesar harian dalam lebih dari sebulan.

Data pasar tenaga kerja AS yang naik tak terduga pada Jumat mendorong keyakinan akan pemulihan di ekonomi AS, mengangkat harga saham dan logam industri sementara meredam harapan baru akan adanya langkah-langkah pelonggaran kuantitatif.

Namun para pedagang dan analis mengatakan prospek emas tetap cerah karena prospek ekonomi global yang tidak menentu akan memaksa bank sentral di seluruh dunia menjaga kebijakan moneter mereka.

“QE3 kemungkinannya mengecil setelah data pekerjaan, tetapi prospek tingkat bunga rendah jangka panjang masih berpotensi mendukung emas,” kata Nick Trevethan, strategi komoditas senior ANZ di Singapura.

Selain itu, bargain hunting dari pembeli Asia, terutama dari China, membantu harga emas untuk rebound, kata pelaku pasar.

Yunani menghadapi tenggat waktu hari ini apakah akan menerima persyaratan dari bailout baru untuk menghindari default.

Analisis teknikal menyarankan bahwa emas spot bisa naik ke $1.742 per ounce, menurut analis pasar Reuters Wang Tao.

Permintaan yang tinggi dari China serta India kemungkinan akan terus mendongkrak sentimen di bullion, kata Trevethan dari ANZ.

Market Running: HSI:20751
KOSH:260.35 EUR:1.3062 GBP:1.5780 JPY:76.70 AUD:1.0714 CHF:0.9230 GOLD:1731.90

Wallstreet up…

Wall Street naik pada hari Kamis, menempatkan indeks saham AS di kondisi lebih baik menjelang penutupan tahun seiring penurunan jobless claims mingguan menunjukkan perbaikan lebih lanjut di pasar tenaga kerja.

S&P 500 naik untuk hari ketiga dalam volume ringan yang telah memberikan kontribusi terhadap perubahan yang tajam baru-baru ini. Dengan indeks patokan mendekati impas tahun ini dan Dow Jones sudah lebih tinggi untuk 2011, indeks saham AS berada di jalur untuk mengungguli pasar luar negeri utama seperti China, Brasil dan Eropa, yang semuanya turun lebih dari 10% tahun ini.

Dengan hanya lima sesi perdagangan yang tersisa di 2011, Dow Jones naik 5,1% tahun ini, sedangkan S&P 500 turun tipis 0,3% untuk tahun yang belum berakhir. Nasdaq Composite turun 2% dari akhir 2010.

Dorongan terbaru dari optimisme di Wall Street berasal dari penurunan klaim mingguan untuk tunjangan pengangguran ke terendah 3-1/2 tahun. Juga membantu ekuitas, sentimen konsumen AS membaik pada Desember, mencapai tingkat tertinggi dalam enam bulan seiring warga Amerika merasa lebih baik tentang prospek perekonomian.

Dow Jones Industrial Average naik 61,84 poin atau 0,51%, di 12,169.58. Standard & Poor 500 naik 10,29 poin, atau 0,83%, pada 1,254.01. Nasdaq Composite naik 21,48 poin, atau 0,83%, pada 2,599.45.

Sebuah revisi turun dari Departemen Perdagangan AS pada angka pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga berdampak kecil pada pergerakan saham, dengan investor berfokus pada kinerja perekonomian pada kuartal keempat.

Departemen Perdagangan AS mengatakan ekonomi tumbuh pada kecepatan tahunan 1,8% pada kuartal ketiga, turun dari estimasi sebelumnya sebesar 2%.

Market Running: KOSH:242.55
EUR:1.3055 GBP:1.5681 JPY:78.18 AUD:1.0139 CHF:0.9355 GOLD:1608.30

Bursa AS mixed…

Bursa AS ditutup mixed dgn nasdaq ditutup turun, meski optimisme terhadap pertemuan Mentri Keuangan Uni Eropa & data tk. kepercayaan konsumen yg lbh baik dr perkiraan yg sempat mendorong saham naik diawal sesi.
Sementara dr Eropa, menteri keuangan zona Eropa menyetujui pembayaran pinjaman bantuan tahap selanjutnya u/ Yunani sebesar $10.7M guna mencegah krisis menyebar ke negara lain.

Bursa JP dibuka melemah pd hr rabu dipimpin sektor teknologi stlh nasdaq ditutup melemah & Yen kembali menguat dibawah level 78. Range 8300-8500

Bursa HK dibuka positif dengan mencoba bertahan diatas level 18000 dgn terfokus pada perkembangan masalah Eropa. Range 18000-18300

Market run:
Dow 11555.63 (+32.62)
Dow fut 11536 (-29)
NKI 8410 (-70)
KSI 242.45 (-30)
HSI 18126 (+19)
Oil 99.63
Xau 1723.99

Intervensi Yen Berhasil..

(FastingFutures) – Kiyohiko Nishimura, Deputi Gubernur BOJ mengatakan bahwa intervensi yang dilakukan oleh pemerintah Jepang terakhir dengan menjual yen telah berjalan efektif dan berjanji untuk tetap mewaspadai dampak negatif lainnya dari penguatan yen.
“Dibandingkan dengan dampak langsung terhadap nilai tukar, intervensi memainkan peran yang sangat penting dalam menunjukan sikap otoritas dengan tidak mentoleransi pergerakan mata uang yang berlebihan.”

Krakatau Steel mendirikan Industri Automotif…

TEMPO Interaktif, Jakarta: – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk membentuk perusahaan patungan yang bergerak di bidang otomotif, PT Indojapan Steel Center. Dengan bisnis baru ini, Krakatau menargetkan diri untuk menjadi pemain besar di pasar suku cadang otomotif.

Wakil Presiden Bidang Komunikasi Krakatau Steel, Wawan Hernawan, mengatakan Indojapan dibentuk bersama tiga perusahaan lain, yakni PT Nippon Steel Trading Co Ltd, PT Adywinsa Dinamika, dan PT Dwijaya Sentosa Abadi. Dalam skema kerja sama usaha patungan yang ditandatangani 2 November lalu, Krakatau menyetor modal Rp 10 miliar. “Nilai itu memberi kami porsi pemilikan 10 persen saham,” ujarnya kepada Tempo, Minggu 6 November 2011.

Indojapan Steel Center memproduksi elemen-elemen baja kendaraan dengan kapasitas produksi 120 ribu ton per tahun. Perusahaan ini dibentuk dengan modal Rp 400 miliar, dengan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 100 miliar. Adapun komposisi pemilikan saham dipegang Krakatau Steel sebesar 10 persen, Nippon Steel Trading Co Ltd 30 persen, PT Adywinsa Dinamika 30 persen, dan PT Dwijaya Sentosa Abadi 30 persen.

Wawan mengatakan, Krakatau sebelumnya telah masuk segmen otomotif. Namun produsen baja terbesar Indonesia ini masih membatasi produksi pada bagian dalam kendaraan. Dengan usaha patungan ini, Krakatau Steel berusaha masuk ke segmen otomotif lebih jauh lagi. Indojapan juga diyakini bisa menggenjot pendapatan Krakatau Steel. “Sumbangannya signifikan karena margin dari material cukup besar. Harga pun bersaing dengan perusahaan lainnya,” kata dia.

Rencananya, pabrik Indojapan akan dibangun di Kawasan Industri Mitra Karawang, Karawang, Jawa Barat. Pabrik ini ditargetkan rampung dibangun pada akhir 2012. Perusahaan ini diharapkan bisa mengurangi impor baja yang dilakukan industri otomotif nasional, yang saat ini mencapai 1 juta ton per tahun.